Globalbanten.com | Pekerja proyek pabrik kimia yang terseret arus banjir di Cilegon, Banten, ditemukan tewas. Korban ditemukan 50 meter dari lokasi kejadian, diketahui pekerja proyek pabrik kimia bernama Nur Cholis (37) terseret arus banjir pada Sabtu (3/2/2024), sekitar pukul 07.00 WIB.
Korban saat hendak absen pulang, bersama rekanya diduga menerobos arus banjir di lokasi proyek, namun terseret.
“Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan berjarak kurang lebih 50 meter dari LKP (lokasi kejadian perkara) sekitar pukul 08.06 WIB ucap Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto, Minggu (4/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Adil Triyanto, setelah korban berhasil ditemukan, korban langsung dibawa ke RSUD Cilegon sebelum diserahkan ke pihak keluarga. Adil mengatakan operasi pencarian terhadap korban resmi ditutup setelah dua hari melakukan pencarian.
“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dihentikan dengan unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ujarnya.
Dijelaskan, Banjir yang melanda Cilegon pagi tadi menerjang beberapa wilayah salah satunya di lokasi proyek pabrik kimia di Grogol, Cilegon. Korban diketahui bernama Nur Cholis (37) warga Citangkil, Cilegon.
“Pada Sabtu (3/2), Korban diketahui akan absen untuk pulang kerja, namun korban kesulitan saat akan menyeberang hingga akhirnya terbawa arus dan masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan,” kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto.
Pencarian korban dilakukan dengan menyusuri aliran air hingga 500 meter dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet. Tim SAE juga menggunakan drone untuk mencari korban melalui pantauan udara.
“Tim SAR gabungan melakukan pencarian bersama dengan keluarga korban hingga pukul 18.00 WIB namun nihil, korban masih belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan esok hari,” katanya.
Banjir yang menerjang Cilegon diketahui terjadi pagi tadi. Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Cilegon sejak dini hari. Setidaknya ada 2 kecamatan terparah diterjang banjir, yakni Kecamatan Ciwandandan Cilegon.
(Zulkar)