Kasus Dugaan Pelecehan Kakak Kelas Kepada Adik Kelas Sekolah di Ciputat Masuk Proses Hukum, Pengawasan Sekolah Dipertanyakan

Kamis, 8 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM | Dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan siswa kelas 12 terhadap siswi kelas 10 di salah satu SMK wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, kini telah memasuki ranah hukum setelah dilaporkan ke Polres Tangsel.

Kasus ini sempat ditangani secara internal oleh pihak sekolah sebelum akhirnya berkoordinasi dengan berbagai instansi pemerintah.

Perwakilan Humas Sekolah, Christy, menyatakan bahwa pihak sekolah langsung merespons setelah laporan dari korban diterima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sudah tangani sejak awal, lalu koordinasi dengan Dinas Pendidikan, KCD Tangsel, dan juga Kementerian Pendidikan. Kami mengikuti prosedur yang diarahkan dan saat ini kasus sudah kami serahkan ke pihak berwajib,” ujarnya.

Baca Juga :  Bocah 3 Tahun di Karawaci Diduga Alami Pelecehan, Keluarga: Pelaku Masih Berkeliaran Meski Sudah Lapor

Christy membantah bahwa insiden terjadi di ruang tari sebagaimana diberitakan. Namun, ia tidak merinci lokasi pasti karena bukti telah diserahkan kepada aparat penegak hukum.

“Kami tidak bisa membuka bukti karena semuanya sudah kami serahkan ke pihak kepolisian,” tambahnya.

Terkait pelaku, pihak sekolah menyebut bahwa siswa tersebut dikenal cukup baik dan tidak memiliki catatan kenakalan yang signifikan sebelumnya. Namun, ia kini tengah diproses hukum berdasarkan laporan korban.

Merespon sikap sekolah, Cahyadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tangsel mengonfirmasi bahwa korban telah menjalani visum di RSUD dan saat ini tengah dalam pendampingan psikologis.

Baca Juga :  Peringatan Hari Lahir Kejaksaan ke-79 di Kejaksaan Tinggi Banten: Momen Refleksi dan Komitmen Hukum

“Kami kawal agar hak-hak korban dipenuhi dan proses hukum berjalan. Ini juga penting agar pelaku mendapat efek jera,” ungkapnya saat di konfirmasi melalui sambungan WhatsAppnya (8/5/2025)

Menurut informasi yang diterima, pasca kejadian korban sempat mengalami penurunan nilai dan tekanan psikologis. Namun, kondisi korban disebut mulai membaik setelah mendapatkan pendampingan dari pihak profesional.

Sementara itu, implementasi Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di sekolah menjadi sorotan. Kepala Dinas DP3AP2KB Tangsel menyebut bahwa secara aturan, TPPK seharusnya sudah terbentuk di sekolah, termasuk di SMK tempat dimana kejadian memilukan tersebut terjadi. Namun, pelaksanaannya disebut masih lemah.

Baca Juga :  Kades Kohod Klarifikasi Isu Pemagaran Laut di Kabupaten Tangerang

“Secara umum memang TPPK ada, tetapi implementasinya tidak mudah, dan banyak sekolah belum memahami tugas serta fungsi TPPK secara utuh,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa lemahnya pengawasan di sekolah bisa menjadi salah satu faktor yang memungkinkan terjadinya insiden tersebut. “Kalau sampai terjadi seperti ini, boleh dikatakan pengawasannya memang lemah,” pungkasnya.

Berita Terkait

Polisi Tangkap Pelaku Rudapaksa Disertai Pencurian di Indekos Neglasari Tangerang
Polda Metro Jaya Cek Kejiwaan kasus Ibu Lecehkan Anak di Tangerang
Polisi Akan Tindaklanjuti Dugaan Kasus Asusila di Ponpes Bani Tamim
Terkait Dugaan Terjadi Asusila di Ruang Lingkup Pondok Pesantren Modern Bani Tamim, Ini Kata Pihak Ponpes

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:16 WIB

Kasus Dugaan Pelecehan Kakak Kelas Kepada Adik Kelas Sekolah di Ciputat Masuk Proses Hukum, Pengawasan Sekolah Dipertanyakan

Kamis, 12 September 2024 - 18:07 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Rudapaksa Disertai Pencurian di Indekos Neglasari Tangerang

Selasa, 4 Juni 2024 - 19:45 WIB

Polda Metro Jaya Cek Kejiwaan kasus Ibu Lecehkan Anak di Tangerang

Jumat, 24 Mei 2024 - 19:41 WIB

Polisi Akan Tindaklanjuti Dugaan Kasus Asusila di Ponpes Bani Tamim

Jumat, 24 Mei 2024 - 19:28 WIB

Terkait Dugaan Terjadi Asusila di Ruang Lingkup Pondok Pesantren Modern Bani Tamim, Ini Kata Pihak Ponpes

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Oknum Babinsa Diduga Bekingi Tempat Pembuangan Sampah Ilegal di Legok

Kamis, 10 Jul 2025 - 20:02 WIB