Globalbanten.com | Suasana hati setiap orang bisa berubah kapan saja. Terkadang bisa merasakan sedih, bahagia, tidak bersemangat atau sedih tanpa sebuah alasan.
Jika mengalami hal ini tentunya perlu mengembalikan mood secepatnya. Penelitian terbaru menunjukkan beberapa orang secara alami menerapkan strategi budidaya untuk menghidupkan kembali semangat dan motivasi mereka.
Berikut adalah cara mengembalikan mood bagi yang kehilangan motivasi hidup melansir BBC, Sabtu (2/9/2023):
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Masalah pola pikir
Studi pertama datang dari Patricia Chen, seorang profesor psikologi di University of Texas di Austin, AS. Penelitian Chen sebelumnya meneliti pengaruh dua pola pikir berbeda tentang passion.
Mereka yang disebut sebagai ahli teori kecocokan lebih cenderung mendukung pernyataan-pernyataan seperti, “Saya percaya ada pekerjaan sempurna yang cocok untuk setiap individu, dan menemukan pekerjaan yang tepat akan menentukan kebahagiaan dan kesuksesan seseorang di tempat kerja.”
Sebaliknya, para ahli teori berkembang lebih cenderung setuju dengan pernyataan-pernyataan seperti, “Saya percaya passion dikembangkan melalui proses pembelajaran dalam bidang pekerjaan apa pun yang dipilih. Semakin baik seseorang dalam melakukan jenis pekerjaannya, maka semakin besar pula kecintaannya terhadap profesi tersebut.”
Sebaliknya, para ahli teori perkembangan dapat belajar menemukan kesenangan dan ketertarikan pada tugas-tugas yang berbeda, sehingga kepuasan mereka meningkat seiring berjalannya waktu, bahkan jika pekerjaan tersebut pada awalnya tidak memenuhi semua kriteria yang diinginkan.
Untuk mengetahuinya, Chen melakukan survei terhadap 316 mahasiswa sarjana dari berbagai disiplin ilmu tentang perubahan minat mereka terhadap mata pelajaran tersebut sepanjang waktu. Yang terpenting, pertanyaan ini mencakup pertanyaan terbuka tentang apa yang menyebabkan perubahan gairah ini.
2. Menjadikan motivasi
Temuan Chen sejalan dengan penelitian psikologis yang lebih luas yang mengamati cara orang mengatur minat dan motivasi mereka dalam pekerjaan.
Selain mengonfirmasi penggunaan strategi yang telah diidentifikasi Chen seperti mengidentifikasi relevansi pekerjaan secara pribadi atau sosial penelitian ini menyarankan beberapa cara lain untuk menghidupkan kembali semangat Anda.
Dua teknik yang paling berguna adalah penetapan tujuan proksimal dan konsekuensi diri sendiri.
Hal ini sangat berguna ketika Anda merasa kewalahan dengan sebuah proyek baru, yang tantangannya begitu besar, dan imbalannya begitu jauh, sehingga Anda kesulitan mengumpulkan antusiasme untuk memulai.
3. Ambil tindakan
Bagi orang-orang yang sudah memiliki pola pikir berkembang, strategi ini mungkin tampak jelas. Namun penelitian Chen menunjukkan, mereka termasuk minoritas. Dalam sampelnya, kebanyakan orang memiliki pola pikir yang sehat, dan oleh karena itu dapat memperoleh manfaat dengan diingatkan akan potensi mereka untuk membangun motivasi dan semangat.
Meluangkan waktu untuk memikirkan tujuan kita secara keseluruhan, mencari manfaat dari pekerjaan kita bagi orang lain, menjangkau rekan kerja yang inspiratif, dan menyusun rencana dengan imbalan kecil ini adalah strategi sederhana yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan antusiasme kita.
Namun Anda tidak harus memikul semua tanggung jawab. Schaffner menyarankan untuk berbicara dengan atasan Anda tentang cara mengubah pekerjaan Anda agar lebih selaras dengan nilai-nilai dan minat Anda.
Anda juga bisa melakukan hobi yang juga dapat memberi Anda tujuan dan pencapaian, sehingga pekerjaan Anda bukan satu-satunya tempat untuk menemukan kepuasan dalam hidup Anda.
4. Berikan self reward
Setelah melakukan pekerjaan yang berat, setiap orang tentunya menginginkan apresiasi atas pencapaian yang diperoleh. Dalam hal ini, seseorang bisa memberi hadiah untuk diri mereka sendiri yang disebut juga sebagai self reward.
Penelitian menunjukkan dengan memilih tujuan yang tepat, untuk alasan yang tepat, Anda akan lebih terlibat dan lebih bertekad, sekaligus mendapatkan kepuasan yang lebih besar dari kesuksesan Anda.
5. Prinsip kesenangan
Teori penentuan nasib sendiri tidak melulu tentang pekerjaan. Hal itu juga bisa menginformasikan hobi kita juga.
Apakah Anda ingin mempelajari suatu bahasa, misalnya, hanya karena menurut Anda bahasa tersebut terdengar mengesankan? Atau apakah hal ini berasal dari minat yang tulus terhadap budaya atau kebutuhan khusus untuk berkomunikasi dengan penutur bahasa tersebut?
Jika Anda terinspirasi oleh yang terakhir, Anda akan mendapati bahwa kerja keras yang tak terelakkan ini bukanlah sebuah cobaan berat dibandingkan seseorang yang ingin belajar bahasa demi status sosial sebagai multibahasa.
Bagaimanapun, hidup ini singkat, dan hanya ada banyak hal yang dapat kita capai dengan waktu yang diberikan kepada kita. Teori penentuan nasib sendiri mengingatkan kita bahwa kita perlu selektif dalam melakukan aktivitas.
Jika Anda fokus pada tujuan yang paling bermakna dan menyenangkan secara pribadi, dan mengabaikan tujuan yang terinspirasi atau dipaksakan oleh orang lain, perbaikan diri tidak harus menjadi sebuah tugas, namun menjadi sumber kegembiraan.