Progres Relokasi Warga Kohod Mulai Terlihat, Sekdes: Sabar dan Jangan Mudah Terprovokasi

Senin, 7 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM | Pembangunan relokasi warga Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hasil liputan Kohod TV pada Senin, 7 Oktober 2024, penulusuran tempat relokasi dari bidang satu sampai dengan bidang tiga memperlihatkan bahwa proses pembangunan di lokasi relokasi yang terbagi dalam tiga bidang telah memasuki tahap yang lebih lanjut.

Bidang satu dan dua yang terletak di Kampung Pintu Air telah disiapkan untuk menampung sekitar 230 kepala keluarga (KK) dengan estimasi luas lahan mencapai 8 hektare. Sementara itu, bidang tiga di Kampung Alar Bangka akan menjadi tempat tinggal baru bagi 180 KK dari Kampung Alar Jiban dan Arteri, dengan luas area sekitar 3-4 hektare.

Baca Juga :  Pasang U-ditch Dalam Kondisi Banjir, CV. Silvy Anugrah sejahtera Tidak Ditegur Pihak Kecamatan Rajeg

“Proses penempatan di bidang dua dan tiga, yakni warga Kampung Tanjung Burung dan Alar Jiban, hampir selesai,” ungkap Sekretaris Desa Kohod, Ujang Karta. Ia juga meminta masyarakat untuk bersabar dan terus berdoa agar proses relokasi dapat berjalan lancar sesuai harapan.

Pihak desa, lanjut Ujang, bekerja keras siang dan malam untuk memastikan proses relokasi berjalan sesuai rencana. “Ada yang sedang dalam tahap progres pembangunan, ada pula yang masih dalam proses pengajuan dan penitikan,” jelasnya.

Ujang juga memberikan penjelasan kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang belum melihat progres pembangunan di lahannya. “Bagi warga yang belum melihat progres pembangunan, mohon bersabar. Saat ini, kami tengah melakukan proses pencocokan data untuk dilaporkan ke pihak pengembang. Setelah data tersebut divalidasi, maka pihak pengembang akan melakukan penitikan di lapangan,” terangnya.

Baca Juga :  Jumat Berkah Koramil 09/Mauk Bersama Muspika Kecamatan Mauk Bagikan Beras

Sementara itu, Kepala Desa Kohod, Arsin SH, Bin Asip memberikan jaminan bahwa penempatan bagi warga yang terdampak relokasi akan sesuai dengan rencana awal. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Saya berharap uang ganti rugi bangunan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk membangun kembali tempat tinggal yang layak dan bermanfaat bagi keluarga,” tegas Kepala Desa.(Rom)

Berita Terkait

Pasang U-ditch Dalam Kondisi Banjir, CV. Silvy Anugrah sejahtera Tidak Ditegur Pihak Kecamatan Rajeg
Adanya Proyek Galian Kabel PLN di Kali Baru Di Keluhkan Para penguna Jalan Dan Para Pedagang
PJ Sekda Angkat Bicara dan Mengutuk Keras Para Sopir Pengolah Angkutan Tambang.
Di duga PBG Tidak Sesuai Alamat Bangunan yang di Kerjakan Kenapa Bisa Berjalan Ada Apa Yahh!!!!
Terdampak Jalur Alteri, Warga Alar Tengah Dapat Pembayaran Tahap 2
Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan, Lapas Pemuda Tangerang Gelar Pelatihan Kemandirian Bersama Lembaga Ekonomi Umat
Camat Karawaci Mendukung Pembangunan Majlis Talim An-Nuairoh Kp Galeong Kota Tangerang
Ketua KIP Banten Soroti Kurangnya Keterbukaan Informasi oleh KPU Kabupaten Tangerang

Berita Terkait

Minggu, 27 Oktober 2024 - 18:58 WIB

Pasang U-ditch Dalam Kondisi Banjir, CV. Silvy Anugrah sejahtera Tidak Ditegur Pihak Kecamatan Rajeg

Minggu, 27 Oktober 2024 - 10:57 WIB

Adanya Proyek Galian Kabel PLN di Kali Baru Di Keluhkan Para penguna Jalan Dan Para Pedagang

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 08:50 WIB

PJ Sekda Angkat Bicara dan Mengutuk Keras Para Sopir Pengolah Angkutan Tambang.

Kamis, 24 Oktober 2024 - 18:34 WIB

Di duga PBG Tidak Sesuai Alamat Bangunan yang di Kerjakan Kenapa Bisa Berjalan Ada Apa Yahh!!!!

Senin, 7 Oktober 2024 - 20:51 WIB

Terdampak Jalur Alteri, Warga Alar Tengah Dapat Pembayaran Tahap 2

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Sopir Truk Wing Box Ugal-ugalan di Tangerang Positif Narkoba

Jumat, 1 Nov 2024 - 20:22 WIB