PIK2 Terapkan Pilar Ekonomi Guna Berdayakan Masyarakat Sekitar

Jumat, 29 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM | Tangerang
Agung Sedayu Group selaku pengelola Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) turut menerapkan pilar ekonomi dalam membangun nya. Proyek PIK2 yang salah satunya terletak di Kecamatan Kosambi dan Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, ini memiliki program Pemberdayaan Masyarakat di bidang Ekonomi, seperti workshop pemberdayaan perempuan hingga program pertanian dan peternakan.

Dalam keterangannya, Community Development PIK2 menyebut kehadiran proyek PIK2 tidak akan menimbulkan kesenjangan ekonomi di antara warga yang tinggal di kawasan PIK2 dan warga yang tinggal di luar Kawasan PIK2. Bahkan PIK2 akan membuat warga masyarakat memiliki kehidupan yang lebih sejahtera dari segi ekonomi.

“Pilar ini akan membuka akses pada mata pencaharian alternatif bagi masyarakat, seperti usaha pertanian, peternakan, perikanan, kerajinan dengan memberikan stimulan bahan baku. Tujuan dari pilar ini adalah untuk menunjang pendapatan tambahan rumah tangga, sehingga mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi keluarga,” tulis Community Development PIK2, dikutip Jumat (29/11/2024).

Program dalam pilar ekonomi pertama adalah greenhouse budidaya melon di desa Salembaran Jati. Greenhouse ini dirancang untuk memproduksi melon berkualitas sekaligus menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin melihat langsung proses budidaya melon secara modern dan berkelanjutan.

Budidaya lainnya adalah ketapang di Desa Lemo, Kecamatan Teluknaga yang dilaksanakan bersama Kelompok Sejahtera Jaya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui kegiatan budidaya ikan, mengurangi tingkat pengangguran dengan memberikan peluang usaha melalui sektor budidaya ikan, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam bidang budidaya ikan, dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah setempat dengan produksi ikan yang berkelanjutan.

Setelah menjalani masa budidaya selama kurang lebih 2,5 bulan, ikan lele tersebut berhasil dipanen. Panen perdana ikan lele ini bisa mencapai kurang lebih 200 kilogram (kg) pada minggu pertama, dan kurang lebih 200 kilogram (kg) pada minggu ketiga dengan kualitas tinggi dan tentu siap dipasarkan. Kelompok Binaan mampu menghasilkan kurang lebih 1 ton dalam 1 masa siklus panen (kurang lebih 3-4 bulan).

Baca Juga :  UKW PWI Pusat di Gelar Akhir September, Daerah Yang Dibekukan Harus Ada Rekomendasi Plt Ketua PWI.

Program ini merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan lokal serta meningkatkan kesejahteraan warga Desa Lemo.

Community Development PIK2 juga melakukan panen padi di Desa Kampung Melayu Barat. Tujuan panen padi ini tak sekadar mengumpulkan hasil bumi, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan desa.

“Panen padi ini tidak hanya merupakan hasil dari keringat para petani yang dengan penuh ketekunan merawat tanaman padi sejak penanaman hingga masa panen, tetapi juga simbol keberhasilan bersama seluruh masyarakat desa,” terang Community Development PIK2.

Panen padi juga dilakukan di Desa Bojong Renged, Kecamatan Teluknaga. Panen ini merupakan lanjutan dari kegiatan penanaman komoditas yang telah dilakukan pada Maret silam.

Baca Juga :  Ratusan Masa Gruduk Gedung KPK dan Kejagung RI, Minta Keseriusan APH Mengusut Dugaan Korupsi RSUD Tigaraksa

Adapun hasil panen keseluruhan diestimasikan mencapai total 1 ton meliputi cabai rawit, cabai merah keriting, terong, dan tomat. Tidak hanya itu, selain komoditas yang ditanam di lahan demoplot, Community Development PIK2 turut memanen hasil dari rumah jamur jenis jamur tiram.

Selain itu, Community Development PIK2 meresmikan Pojok kuliner UMKM Tunas Jaya. Kehadiran pojok kuliner ini diharapkan dapat menjadi tempat berkumpul masyarakat sekitar sehingga bisa menjadikan alun-alun Kecamatan Teluknaga menjadi ruang publik yang ramah bagi seluruh warganya.

Adapun Pojok UMKM Tunas Jaya nantinya menampung 20 pedagang UMKM yang kerap berjualan secara liar di halaman kantor Kecamatan Teluknaga.

Dalam pilar ekonomi, Community Development PIK2 turut menggelar beberapa kegiatan. Di antaranya turnamen e-sport Mobile Legend Bang-Bang, workshop empowering women for a better future, kompetisi teknologi tepat guna “Next-Gen”, dan peresmian alun-alun Kecamatan Teluknaga.(Rom)

Berita Terkait

DPD GWI Provinsi Banten Sembelih 2 Ekor Kambing Kurban pada Idul Adha 2025
Meresahkan, Masyarakat Minta Bangli Di Perum Bonang, Kecamatan Kelapa Dua Di Bongkar
Warga Sepatan Timur Keluhkan Pelayanan dengan Adanya Libur Cuti Bersama Puskesmas Tutup
Bupati Maesyal Apresiasi Inovasi Kepala Bapenda dalam Mendorong Peningkatan PAD Kabupaten Tangerang
Diduga Pabrik Produksi Scincare Ilegal Beroperasi di Bojong Kamal
Pembakaran Aluminium Foil di Legok Diduga Cemari Lingkungan Hidup, Polisi Diharapkan Bisa Usut Tuntas
Kades Pagenjahan Sambangi Anak Penderita Penyakit Tomor Mata Berharap Dapat Penangan Khusus Dari Dinas Kesehatan
Halal Bihalal Para Pelaku Usaha Kemaritiman Se Banten

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 17:39 WIB

DPD GWI Provinsi Banten Sembelih 2 Ekor Kambing Kurban pada Idul Adha 2025

Senin, 2 Juni 2025 - 14:33 WIB

Meresahkan, Masyarakat Minta Bangli Di Perum Bonang, Kecamatan Kelapa Dua Di Bongkar

Jumat, 30 Mei 2025 - 12:56 WIB

Warga Sepatan Timur Keluhkan Pelayanan dengan Adanya Libur Cuti Bersama Puskesmas Tutup

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:08 WIB

Bupati Maesyal Apresiasi Inovasi Kepala Bapenda dalam Mendorong Peningkatan PAD Kabupaten Tangerang

Kamis, 22 Mei 2025 - 12:49 WIB

Diduga Pabrik Produksi Scincare Ilegal Beroperasi di Bojong Kamal

Berita Terbaru

Pendidikan

Gunakan Rapor dari kelas 4 SD untuk PPDB Jalur Prestasi

Jumat, 13 Jun 2025 - 12:16 WIB