Protes SPMB Jalur Domisili, Warga Gembok Jalan SMAN 5 Kabupaten Tangerang

Rabu, 9 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GLOBALBANTEN.COM |Tangerang
Warga Kelurahan Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi, menutup akses jalan samping menuju SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang yang sekaligus dipakai untuk lahan parkir sepeda motor bagi siswa yang membawa kendaraan.

Aksi tersebut dilakukan warga sebagai bentuk protes terhadap Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jalur domisili yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat lokal. Akses jalan itu di tutup menggunakan rantai yang ujungnya di kunci menggunakan gembok.

Ketua RW 06, Kelurahan Salembaran Jaya, Dilar Japut mengatakan, Aksi protes itu, mereka lakukan sebagai bentuk tidak adanya partisipasi serta adanya toleransi dari pihak sekolah kepada warga sekitar yang anaknya mau masuk di sekolah tersebut.

“Ya, pada intinya warga sekitar minta diprioritaskan. Agar anak mereka bisa bersekolah yang jaraknya tidak jauh dengan tempat tinggal,” kata ketua RW 06, Dilar Japut, kepada media ini Selasa (8/7/2025) malam.

Ia menjelaskanan ada puluhan warga Salembaran Jaya yang mendaftar di sekolah tersebut. Akan tetapi, hanya beberapa siswa saja yang diterima. Karena menurutnya, jalur domisili di lihat berdasarkan dari nilai tertinggi.

Baca Juga :  Polresta Bandara Soetta Bongkar Kasus TPPO Internasional ke Serbia

“Menurut data dari Kelurahan Salembaran Jaya ada sekitar 54 siswa yang mendaftar di sekolah itu, tapi yang diterima hanya 17 siswa saja,” terangnya.

Lanjut Dilar, warga Salembaran Jaya berencana akan menggelar aksi unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi agar pihak sekolah dapat menambah rombongan belajar (rombel) untuk siswa yang tidak diterima pada jalur domisili.

Baca Juga :  Lapas Kelas I Tangerang Laksanakan Ikrar Penandatanganan Netralitas Pegawai Pada Pemilu Ta. 2024

“Rencananya warga Salembaran Jaya pada hari Kamis (10/7) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan sekolah untuk menyampaikan aspirasinya agar warga sekitar diprioritas kan” terangnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 5 Kabupaten Tangerang, Krisma Dermaki saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp (WA) mengatakan, untuk saat ini pihaknya belum mendapatkan arahan untuk penambahan rombel.

“Sampai saat ini saya belum ada arahan pimpinan untuk menambah rombel,” singkatnya.(Rom)

Berita Terkait

Jaga Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Jangan Sakiti Hati Rakyat
‎Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Tangerang: Pancasila Perekat Bangsa dan Pedoman Hidup‎
Lantik 179 ASN, Bupati Tangerang Tekankan Integritas dan Profesionalisme
AUDIENSI DENGAN BPK, JAWABAN NORMATIF DINILAI MENGECEWAKAN, PUBLIK DESAK TRANSPARANSI KASUS RSUD TIGARAKSA
Anggaran Makan Dan Minum Rapat Dinas Sosial Kabupaten Bogor Di Duga Merugikan Negara
Disebut Preman Berkedok LSM, Lembaga KOMPPI Ingatkan Kades Kadu
Wartawan Kembali Jadi Korban Perbuatan Tidak Menyenangkan, Bupati Tangerang Di Desak Harus Copot Kadis PERKIM
Kejagung Tahan Eks Mendikbudristek NAM, Terseret Kasus Korupsi Chromebook Rp1,9 Triliun

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:39 WIB

Jaga Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Jangan Sakiti Hati Rakyat

Kamis, 2 Oktober 2025 - 08:26 WIB

‎Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Tangerang: Pancasila Perekat Bangsa dan Pedoman Hidup‎

Jumat, 26 September 2025 - 19:50 WIB

Lantik 179 ASN, Bupati Tangerang Tekankan Integritas dan Profesionalisme

Selasa, 16 September 2025 - 20:37 WIB

AUDIENSI DENGAN BPK, JAWABAN NORMATIF DINILAI MENGECEWAKAN, PUBLIK DESAK TRANSPARANSI KASUS RSUD TIGARAKSA

Minggu, 14 September 2025 - 10:29 WIB

Anggaran Makan Dan Minum Rapat Dinas Sosial Kabupaten Bogor Di Duga Merugikan Negara

Berita Terbaru